Valentine

Dan hari ini menjajaki tanggal 14 Februari,
hari di mana yang dipenuhi dengan opini.
Ada yang sepakat dan ada yang mendebat,
dari tentang cokelat sampai membahas akad.

Berbicara Valentine, yang identik dengan memberi cokelat Silverqueen.
Hanyalah sebuah simbolis tentang perasaan, mungkin.
Atau bahkan ada yang beranggapan momentum yang pas untuk mengajak kawin,
karena merasa pas dengan hubungan yang sudah terjalin.

Bagi yang memperdebatkan karena katanya sarang kemaksiatan, silakan.
Tapi sekadar mengingatkan, tidak semuanya negatif sebagaimana yang dipikirkan.

Jika kau bertanya apakah aku setuju?
Tentu tak mungkin kujawab di sini pertanyaanmu.

Sedikit memberikan gambaran,
apapun yang sedang kau lakukan, peringatan ataupun perayaan.
Semuanya memiliki sisi ada yang menguntungkan dan merugikan.
Layaknya manusia yang memiliki pemikiran.
Tentu sepatutnya apapun yang kau lakukan,
segala resiko sudah kau perhitungkan.

Lakukan apa saja yang kau ingini.
Tapi ingat, semua ada konsekuensi.

Selagi tidak merugikan orang lain,
sepertinya ada saja yang berani menjamin.

Untukmu; tak perlulah memusingkan hal itu,
cukup kau tahu bahwa kasih sayangku hanya untukmu.
Tak kenal hari, bulan ataupun tahun.
Bagiku, kau sudah lebih dari apapun.
Maaf kalau kali ini tidak begitu romantis,
karena jika rasa kuungkap lewat kata, bisa saja akan habis.

Mengenai hari ini, sampai detik ini kau masih juara di singgasana hati ini.
Tepis segala ragu, jiwa ragaku untukmu.
Selamat hari kasih sayang, untukmu yang tersayang.
Dekap hangat, kecup mesra.
Semoga di antara kau dan aku tidak ada jeda dan dia yang biasa disebut sebagai orang ketiga.

Comments

Popular Posts