Mendaki Tahura

Pengalaman pertama yang ingin kuulangi selama nafas masih berembus tanpa henti.
Ilmu yang didapati, pelajaran hidup yang penting sekali, bahkan jika kau belum pernah melakukan ini, mungkin kau saat ini masih meninggi.

Sedikit bercerita tentang pengalaman mendaki pertama.
Kala itu, aku mendaki bersama Ridha, Faisal dan Tata.
Ridha itu kekasihku, Faisal dan Tata adalah sepasang kekasih sekaligus mereka berdua sahabatku.

Kami mendaki gunung Tahura, tahap meninggalkan huru-hara.
Eeebukan-bukan, ehe..
Gunung Tahura, Tahura adalah sebuah nama objek wisata di mana gunung itu berada.
Cukup perkenalan, langsung ke intisari yang ingin kusampaikan.
Maaf, khilaf, lupa menyebutkan, gunung itu berada di Kalimantan Selatan. Ehe..

Perjalanan panjang yang dilewati, dari naik motor sampai jalan kaki.
Pada proses pendakian, ada beberapa hal yang kudapatkan.
Untuk mencapai titik tertinggi, tidak semudah yang kau ingini.
Jika hanya berkeluh kesah karena lelah, kuyakin kau akan menyerah.
Dalam pendakian, memang tak seindah yang dikhayalkan.
Pada satu tanjakan, kita memang diharuskan meminta bantuan.
Sama persis bukan dengan apa yang terjadi di kehidupan?
Saat berada di puncak, hatiku kagum penuh decak.
Di atas sini aku merasa begitu sangat kecil, bahkan untuk terlihat pun nihil.
Di atas gunung, sedikit pun kita tak terlihat bahkan hanya untuk batang hidung.
Jadi, apa? Di alam semesta, kita bukan siapa-siapa.
Terakhir, jangan pernah meninggalkan sampah saat mendaki, sebab kalau bukan kita yang merawat bumi ini, siapa lagi?
Jika suatu saat saat kau merasa lelah, istirahatlah, kumpulkan tenaga kembali dan jangan menyerah, sebab untuk mencapai titik puncak tak ada jalan yang mudah.
Jika suatu saat kau merasa hebat, percayalah, di mata semesta kau hampir atau bahkan tak terlihat.
Jika suatu saat kau berada di kesuksesan, ingatlah, kau seperti itu bukan hanya kegigihan tapi juga karena bantuan.

Bagi yang belum pernah mendaki, cobalah sekali-kali.
Kau tak hanya dapat view bagus untuk selfie, tapi juga banyak pelajaran untuk bekal hidup ini, lebih dari cerita singkatku ini.

Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Jika punya rencana untuk mendaki bersama, ajak saja aku, biar kita bisa berbagi cerita.
Kalau kau bertanya bagaimana caranya? Bisa hubungi aku lewat semua sosial media yang kupunya.
Salam aksara!

Comments

Post a Comment

Popular Posts